Pages

TEXT

Rabu, 09 Oktober 2013

Jual Cuting Stiker

Dijual Cuting Stiker berbahan Oracal
 Jenis Lokomotif Series :
- BB 300
- BB 301/BB 304
- CC 200
- CC 201
- dan segala jenis Pesawat (Sketsa) dan Merk Bis
Contoh Cuting Stiker














Harga bisa satuan maupun borongan/partai,
cara-cara pemesanan cantumkan :
*Nama
*Alamat Lengkap
*Nomor Telpon/Handphone yg bisa dihubungi
*Jenis Gambar
*Ukuran Gambar
*Warna Cuting Stiker
Identitas silahkan kirim lewat e-mail kami atau
Pin BB : 25511239

Harga orderan anda bisa menghubungi nomor dibawah ini :
Sinatria : 089615742405
Pak Joko : 081514784784
Ditto : 089668325361

Pin BB : 25511239 (Sinatria)

untuk gambar silahkan kirim e-mail ke :
- pamins69@yahoo.co.id
- shiena194@gmail.com
atau kirim Pesan ke Facebook
- Ditto Sam Liok Liuk
- Joko Van De brug
- Sinatria Nur Muhammad

Contoh Gambar Cuting Sticker Perdana Kami :


Contoh Cuting STiker Muka Lokomotif
-CC 200 Series (Kiri)
-BB 304 Series (Tengah)
-BB 300 Series (Kanan)contoh Cuting Stiker :
Cuting Stiker Sketsa muka Lokomotif BB 304 series

Selasa, 04 Juni 2013

4525 Kios Stasiun di Jabodetabek Telah Ditertibkan

Proses penertiban Stasiun di Jabodetabek yang dilakukan sejak Desember tahun lalu, saat ini sudah 4.525 kios yang berhasil ditertibkan. Terakhir, Rabu (29/5), 108 kios yang berada di Stasiun Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, dibersihkan dari area peron dan emplasemen. Semua kios yang ditertibkan ini yang masa kontraknya sudah habis. Sedangkan satu kios lagi masih berdiri, dikarenakan kontraknya baru berakhir pada 31 Mei 2013.

Proses penertiban Stasiun di Jabodetabek saat ini sudah ditertibkan 4525 kios yang sudah habis masa kontraknya dengan PT KAI

Proses penertiban Stasiun di Jabodetabek saat ini sudah ditertibkan 4525 kios yang sudah habis masa kontraknya dengan PT KAI

Ditemui langsung di ruang kerjanya, Deputy I Executive Vice President (EVP) PT. Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta, Dwiyana Slamet Riyadi, dalam proses penertiban ini pihaknya menurunkan 350 orang Tim Penertiban dan Penataan Stasiun Daop 1 Jakarta yang terdiri dari para Kepala Stasiun, Polsuska, Security dan dibantu oleh pegawai Balai Yasa Manggarai. Selain itu juga dibantu oleh pengamanan penertiban oleh pihak Kepolisian RI dan TNI dari berbagai unsur. "Sampai saat ini di Jabodetabek sudah 4.525 kios di area Stasiun yang sudah habis masa kontraknya dengan PT. KAI kami tertibkan. Dan kami tidak gegabah dalam penertiban ini. Semuanya berdasarkan pada ketentuan hukum yang berlaku," jelas Dwiyana, Jumat (31/5).

"Penertiban ini kami laksanakan sebagai amanah dari Perpres 83/Th.2011 tentang penugasan kepada PT KAI untuk meningkatkan sarana dan prasarana KRL Jabodetabek dan Bandara Soekarno Hatta," tambah Dwiyana. Ia melanjutkan, setiap hari KRL Jabodetabek mengangkut 550 ribu sampai 600 ribu penumpang. Tren dari tahun ke tahun jumlah penumpang terus naik, dan diharapkan tahun 2018 kapasitas angkutan KRL Jabodetabek dapat ditingkatkan menjadi 1,2 juta orang per hari. "Penertiban ini bertujuan untuk mengembalikan hak penumpang atas tersedianya peron dan lahan parkir yang cukup, dan tentunya membuat semua Stasiun di Jabodetabek menjadi lebih nyaman dan mampu menampung lebih banyak penumpang yang naik maupun turun di setiap Stasiun," tegas Dwiyana.
Kini Stasiun Bogor memiliki parkiran seluas 13000m2 yang bisa menamoung 350 Mobil dan 2500 motor
Kini Stasiun Bogor memiliki parkiran seluas 13000m2 yang bisa menamoung 350 Mobil dan 2500 motor

Dampak nyata dari penertiban sudah mulai dirasakan oleh pengguna jasa KRL, peron dan lahan parkir yang lebih luas dapat dinikmati oleh penumpang di Stasiun Bogor, Pondokranji, Cilebut, Bojonggede, Bekasi, Depokbaru, dan stasiun KRL lainnya. Bekas lahan kios yang dibongkar di halaman Stasiun Bogor seluas 13.000 meter persegi dijadikan sebagai lahan parkir yang dapat menampung 2500 motor dan 350 mobil. (Humaska)

Kamis, 14 Februari 2013

tiket Promo Sweet "ValenTrain" (14 Februari-30 Maret 2013)




Syarat & Ketentuan :
  1. Tempat duduk promo ini bisa didapatkan melalui website PT. Kereta Api Indonesia (Persero) www.kereta-api.co.id, contact center 121(121 PSTN / 021 121 GSM & CDMA), loket stasiun online, alfamart, indomart,  fastpay, ppob delaprasta, , citos, finchannel , www.tiket.com, www.tiketkai.com, www.aerotiket.com, dan Paditrain mobile reservation.
  2. Tersedia pada 38 Kereta Api untuk relasi Jawa dan Sumatera.
  3. Tempat duduk promo tersedia pada kelas Eksekutif, Bisnis, Ekonomi AC, Ekonomi Komersial
  4. Paket tempat duduk dengan tarif  promo dilayani pada masa pemesanan dan keberangkatan kereta api  mulai tanggal 14 Februari s.d 30 Maret 2013 selama tempat duduk promo masih tersedia.
  5. Tiket paket promo ini tidak dapat di tundakan/ ganti jadwal maupun dibatalkan.
  6. Tidak berlaku jika ditambahkan dengan reduksi (diskon) yang lain.
  7. Jumlah paket promo terbatas.

Rabu, 13 Juni 2012

Mulai 1 September 2012 Ditolak Masuk Stasiun, Jika Nama Pada Tiket KA Tidak Sesuai Identitas

Usaha PT. Kereta Api Indonesia (KAI) untuk meminimilasir praktek percaloan yang sangat merugikan pengguna jasa kereta api (KA) terus digencarkan. Salah satunya dengan mewajibkan penumpang KA mencantumkan identitas resminya dalam melakukan reservasi atau pembelian tiket KA, dengan satu tiket untuk satu penumpang. Jika penumpang saat melakukan boarding pass di Stasiun dan kedapatan antara nama pada tiket serta identitas penumpang berbeda, maka penumpang itu tidak diperbolehkan masuk ke dalam area stasiun. Hanya penumpang yang telah memiliki tiket secara sah atau menggunakan kartu pass khusus yang diperbolehkan masuk Stasiun.

Petugas di Stasiun Gambir memeriksa tiket salah seorang penumpang yang akan memasuki area Stasiun. Mulai 1 September 2012, jika ditemukan perbedaan nama yang tertera pada tiket dengan identitas resmi penumpang, maka penumpang tersebut tidak diperbolehkan masuk ke dalam Stasiun.

Para penumpang juga harus memperlihatkan kartu identitasnya kepada kondektur pada saat pemeriksaan di atas kereta api. Bila ditemukan ketidaksesuaian antara nama pada tiket dengan kartu identitas penumpang yang berlaku, maka penumpang itu akan diturunkan pada Stasiun terdekat. Kartu identitas yang dimaksud bukan hanya Kartu Tanda Penduduk (KTP) saja, SIM Passport ataupun KTA TNI/POLRI bisa digunakan. Bagi calon penumpang yang belum memiliki kartu identitas resmi, bisa menggunakan kartu pelajar atau kartu mahasiswa.
Kebijakan ini juga diberlakukan pada angkutan rombongan, dimana mereka satu per satu akan memegang  tiket dengan nama yang sesuai identitas mereka. Bagi penumpang anak-anak, dikarenakan mereka belum memiliki identitas resmi, cukup dituliskan saja namanya pada tiket. Ketentuan ini berlaku untuk semua kelas di KA – KA jarak jauh dan jarak menengah. Kebijakan akan diterapkan dengan tegas mulai per tanggal 1 September 2012. Untuk saat ini, sedang dillakukan sosialisasi kepada seluruh pengguna jasa dengan membiasakan mereka untuk melakukan reservasi atau pembelian tiket KA menggunakan identitas resmi yang mereka punyai. Memperlihatkan kartu identitasnya kepada petugas pada saat boarding pass maupun pemeriksaan di atas KA. Dengan sesuainya nama penumpang pada tiket KA yang sah, juga memberikan keuntungan lain kepada penumpang, sebagai contoh jika terjadi pengajuan klaim asuransi penumpang KA.

Pada saat pemeriksaan tiket di atas KA pun, penumpang akan diminta identitas resminya untuk dicocokan dengan nama yang tertera pada tiket KA.

"Peraturan yang sudah ada dan kebijakan yang telah dilakukan PT KAI adalah untuk mempersempit ruang gerak calo. Namun tetap harus diimbangi dengan penegakan hukum. Perlu adanya penerapan sanksi tegas yang dapat memberikan efek jera bagi para calo tiket KA. Kami telah berkomitmen, jika terbukti ada pegawai yang terlibat dalam praktek percaloan, maka akan diberi sanksi tegas dari perusahaan,” tutur Vice President (VP) Public Relations PT. KAI, Sugeng Priyono di Bandung, Selasa (29/5).
Setiap kebijakan PT. KAI selama ini, pada dasarnya dirumuskan untuk menciptakan kenyamanan, ketertiban, dan keamanan bagi calon penumpang. Namun, semua itu tak akan terwujud jika tak ada dukungan dari berbagai pihak terkait, termasuk masyarakat. Oleh karena itu, pihak PT. KAI berharap masyarakat secara umum dapat turut berpartisipasi mewujudkan kenyamanan, ketertiban, dan keamanan baik di lingkungan stasiun maupun di atas KA dengan cara mendukung kebijakan dan mematuhi peraturan yang ada serta kebijakan yang telah dilakukan PT. KAI. (Humaska)

Beli Tiket KA Gopar Dan Baraya Geulis Tinggal Tap Saja

PT. Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) bekerjasama dengan Telkomsel kembali menghadirkan layanan Tap-Izy guna memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam membeli tiket kereta api. Kali ini diluncurkan layanan Tap-Izy untuk KA Baraya Geulis (Padalarang-Bandung-Cicalengka) dan Argo Parahyangan (Bandung - Jakarta pp).

Sulistyo Wimbo Hardjito, Direktur Komersial PT. KAI, didampingi Head of Area Jabotabek Jabar Group Telkomsel, Venusiana Papasih saat melakukan pembelian tiket KA dengan menempelkan ponsel ke mesin Tap-Izy.
Peluncuran layanan Tap-Izy dilakukan oleh Direktur Komersial PT. KAI,Sulistyo Wimbo Hardjito dan Head of Area Jabotabek Jabar Group Telkomsel, Venusiana Papasih di Stasiun Bandung (24/5). Turut hadir pula, VP Daop 2 Bandung, Pudjo Leksono, VP Pemasaran Angkutan Penumpang, Yayat Rustandi dan VP Penjualan Angkutan Penumpang, Endro Rahardjo.
“Kini layanan Tap-Izy bisa digunakan pada KA Prameks di Yogyakarta, Baraya Geulis di Bandung  dan KA  Argo Parahyangan. Oleh sebab itu perlu sosialisasi Tap Izy secara terus menerus agar masyarakat paham manfaatnya ,” kata Sulistyo Wimbo Hardjito, Direktur Komersial PT. KAI.
Dengan layanan Tap-Izy calon penumpang KA Baraya Geulis dan Argo Parahyangan bisa membeli tiket KA dengan hanya menempelkan ponselnya ke mesin Tap-Izy di loket stasiun dan langsung mendapatkan tiket kereta api. Tidak perlu repot lagi menggunakan uang kertas atau menunggu uang kembalian.
Sementara itu menurut Head of Area Jabotabek Jabar Group Telkomsel, Venusiana Papasih, program ini merupakan langkah nyata dalam mendukung program pemerintah melalui BI dalam upaya meningkatkan transaksi non tunai dan mewujudkan less cash society di Indonesia.
Untuk dapat menikmati fasilitas Tap-Izy bagi pelanggan kartuHALO dan simPATI terlebih dahulu harus mengganti sim card-nya dengan sim card Tap-Izy di GraPARI terdekat. Masyarakat juga dapat membeli kartu perdana simPATI yang sudah dilengkapi fitur Tap-Izy di gerai Indomaret dan 7-Eleven yang bertanda Tap-Izy. Tap-Izy dapat diisi saldo dengan nominal Rp 25.000 hingga Rp 1 juta di GraPARI dan gerai  Indomaret. 
sumber.www.kereta-api.co.id

Kamis, 15 Desember 2011

Protes Larangan Berdagang di KA Tidur di Atas Rel, Pedagang Asongan Sandera Kereta Api

Ilustration : TM05102F
foto By :Radiansyash
NGAWI - Puluhan pedagang asongan yang biasa berjualan di atas kereta api, nekat menghadang laju kereta. Aksi ini dilakukan sebagai protes kebijakan larangan berjualan di atas gerbong.

Puluhan pedagang melakukan aksi duduk dan tidur di atas rel di depan lokomotif pada Kamis (15/12/2011) siang. Akibatnya Kereta Pasundan jurusan Surabaya-Bandung sempat tertahan di Stasiun Geneng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, selama hampir satu jam.

Sementara pedagang lainya berusaha menerobos petugas yang menghadang di pintu gerbong hingga sempat terjadi aksi saling dorong.

Beberapa di antaranya bersitegang dan adu mulut di depan kantor stasiun dan meneriakkan yel-yel perlawanan.

Aksi sempat memanas ketika petugas tetap ngotot tidak mengizinkan para pedagang menaiki gerbong. Adu argumen berlanjut hingga menarik perhatian penumpang dalam kereta.

Petugas berusaha menjelaskan aturan yang diberlakukan PT KAI, namun para pedagang meminta aturan tersebut tak berlaku di kereta kelas ekonomi.

Seorang penumpang asal Surabaya, Susanto, menilai keberadaan para pedagang dalam kereta ekonomi bisa dimaklumi. Pasalnya jajanan yang ditawarkan pengasong lebih murah ketimbang harus beli di stasiun atau restorasi kereta.

Menanggapi aksi para pedagang, Kepala Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Sugianto, saat dikonfirmasi melalui telepon, mengatakan meski masih ada beberapa pedagang yang membandel, pihaknya tak akan menambah petugas pengamanan.

Pihaknya juga akan tetap bersikap tegas dan akan menurunkan para pedagang asongan yang masih nekat berjualan.

Setelah negosiasi yang cukup panas akhirnya dicapai kesepakatan dengan ketentuan pedagang hanya boleh berjualan di gerbong paling belakang.

Senin, 12 Desember 2011

PERUBAHAN JADWAL KEBERANGKATAN DAN KEDATANGAN KERETA API

Terhitung mulai hari Kamis tanggal 1 Desember 2011, PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan memberlakukan perubahan Grafik Perjalanan  Kereta Api (Gapeka).  Perubahan ini ditetapkan dengan Surat Keputusan Direksi No. D3/189 tanggal 17 Nopember 2011 setelah adanya persetujuan dari Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian, dengan surat No. KA.407/A-259/DJKA/10/11 tanggal 28 Oktober 2011 tentang pelaksanaan Gapeka tahun 2011 dan Peraturan Direktur Jenderal Perkeretaapian No. KA.407/SK.102/DJKA/10/2011, tanggal 26 Oktober 2011 tentang Gapeka tahun 2011.
Pemberlakukan Gapeka tahun 2010 yang berlaku sejak tanggal  1 Maret 2010 dalam pelaksanaannya terutama dalam hal pengendalian KA, saat ini sudah tidak sesuai lagi terkait dengan adanya perubahan kualitas, kuantitas prasarana dan sarana KA, serta untuk lebih meningkatkan keselamatan, keamanan dan kelancaran operasi kereta api di wilayah Jawa dan Sumatera.
Perubahan tersebut diantaranya sebagai berikut:
  1. Adanya perubahan perjalanan KRL Jabodetabek dengan pola single operation, untuk selanjutnya menuju ke pola Loop Line (jalur lingkar) di Daerah Operasi 1 Jakarta
  2. Adanya perubahan tempat pergantian awak KA (Masinis) di suatu stasiun. Antara lain; Stasiun Cirebon, stasiun Banjar, dll  
  3. Adanya penambahan dukungan sarana, yaitu;
    1. 1 (satu) set rangkaian KA Ekonomi AC sebagai KA Gajahwong lintas Lempuyangan-Pasarsenen
    2. 1 (satu) set  rangkaian  KA Ekonomi AC sebagai KA Bogowonto lintas Kutoarjo – Pasarsenen
    3. 2 (dua) Set KRDI AC, yaitu;
  • KA Cepu Ekspres lintas Surabaya Pasarturi – Cepu
  • KA Madiun Jaya, lintas Madiun - Yogyakart
4. Adanya perubahan Prasarana, antara lain;
  1. Rencana pemberlakukan jalur kembar Kretek –Prupuk (Daop 5 Purwokerto)
  2. Perubahan system pengaturan keluar masuknya kereta api di stasiun Cirebon dan stasiun Cirebon Prujakan (Daop 3 Cirebon)
  3. Penambahan 6 (enam) stasiun  baru di Divre 3 Sumatera Selatan, yaitu;
  • Stasiun Talangpadang antara  stasiun Niru – Blimbingpendopo
  • Stasiun Tanjungterang antara Stasiun Blimbingpendopo– Gunungmegang
  • Stasiun Sukamenanti antara Stasiun Tarahan-Kotabumi
  • Stasiun Candimas antara Stasiun Kalibalangan – Kotabumi
  • Stasiun Beringinjaya antara Stasiun Giham-Waytuba
  • Stasiun Waypisang antara stasiun Waytuba – Martapura
  • Stasiun Beringinjaya antara Stasiun Giham-Waytuba
  • Stasiun Waypisang antara stasiun Waytuba – Martapura
Dengan pemberlakuan Gapeka tahun 2011 ini, diharapkan dapat menekan kelambatan kedatangan KA karena perjalanan kereta api intercity maupun komuter sudah diakomodir atau terjadwal dalam Gapeka 2011.
Dari sisi efesiensi KA penumpang kelas komersial, PT KAI (Persero)  merasionalisasi beberapa perjalanan KA yang tidak efisien, sebagai contoh membatalkan KA Banyubiru relasi Semarang Poncol-Solo Balapan, rangkaian dialihkan dengan menjalankan KA Blorajaya relasi Bojonegoro - Semarang Poncol. Untuk jumlah perjalanan KA Ekonomi (PSO) tidak mengalami perubahan.
Sementara itu, untuk KA barang, dijalankan KA angkutan semen relasi Karangtalun-Cirebon Prujakan PP dan menjalankan KA angkutan Container relasi Kalimas – Tanjungpriok PP.
Selain melakukan perubahan Gapeka baru tahun 2011, dalam rangka meningkatkan pelayanan, keamanan dan ketertiban, PT KAI (Persero) tetap melakukan kebijakan – kebijakan yaitu:
  1. Boardingpass di stasiun-stasiun keberangkatan, yakni hanya penumpang yang telah memiliki tiket dan kereta apinya telah siap,  diijinkan masuk peron di dalam stasiun.
  2.  Pemberlakukan pembatasan kapasitas angkut maksimal 100 % untuk KA jarak jauh dan KA jarak menengah tertentu serta tidak menjual tiket tanpa tanda nomor tempat duduk (tiket berdiri)
  3. Rencana larangan merokok di atas semua kelas KA, untuk KA-KA yang tidak disiapkan ruang khusus merokok.
Sebagai informasi tambahan, tiket kereta api kelas komersial sudah dapat dibeli H-40 di tempat-tempat yang telah di tentukan, antara lain; stasiun on-line, Contact Centre 121, Agent, Indomaret dan ATM bank-bank  tertentu, kantor pos dan lain-lain. Tiket untuk KA kelas ekonomi dapat dibeli H-7 di stasiun on-line. 
“Dengan pemberlakuan Gapeka ini kami berharap dapat meningkatkan layanan terhadap pengguna jasa kereta api karena  angkutan KA akan lebih tertib, aman, nyaman dan tepat waktu. Disisi lain, dengan perubahan pola Loop line pada perjalanan KRL Jabodetabek, akan semakin banyak penumpang yang bisa  diangkut” demikian dikatakan VP Public Relations PT KAI (Persero), Sugeng Priyono. (Humaska)