Pages

TEXT

Selasa, 04 Juni 2013

4525 Kios Stasiun di Jabodetabek Telah Ditertibkan

Proses penertiban Stasiun di Jabodetabek yang dilakukan sejak Desember tahun lalu, saat ini sudah 4.525 kios yang berhasil ditertibkan. Terakhir, Rabu (29/5), 108 kios yang berada di Stasiun Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, dibersihkan dari area peron dan emplasemen. Semua kios yang ditertibkan ini yang masa kontraknya sudah habis. Sedangkan satu kios lagi masih berdiri, dikarenakan kontraknya baru berakhir pada 31 Mei 2013.

Proses penertiban Stasiun di Jabodetabek saat ini sudah ditertibkan 4525 kios yang sudah habis masa kontraknya dengan PT KAI

Proses penertiban Stasiun di Jabodetabek saat ini sudah ditertibkan 4525 kios yang sudah habis masa kontraknya dengan PT KAI

Ditemui langsung di ruang kerjanya, Deputy I Executive Vice President (EVP) PT. Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta, Dwiyana Slamet Riyadi, dalam proses penertiban ini pihaknya menurunkan 350 orang Tim Penertiban dan Penataan Stasiun Daop 1 Jakarta yang terdiri dari para Kepala Stasiun, Polsuska, Security dan dibantu oleh pegawai Balai Yasa Manggarai. Selain itu juga dibantu oleh pengamanan penertiban oleh pihak Kepolisian RI dan TNI dari berbagai unsur. "Sampai saat ini di Jabodetabek sudah 4.525 kios di area Stasiun yang sudah habis masa kontraknya dengan PT. KAI kami tertibkan. Dan kami tidak gegabah dalam penertiban ini. Semuanya berdasarkan pada ketentuan hukum yang berlaku," jelas Dwiyana, Jumat (31/5).

"Penertiban ini kami laksanakan sebagai amanah dari Perpres 83/Th.2011 tentang penugasan kepada PT KAI untuk meningkatkan sarana dan prasarana KRL Jabodetabek dan Bandara Soekarno Hatta," tambah Dwiyana. Ia melanjutkan, setiap hari KRL Jabodetabek mengangkut 550 ribu sampai 600 ribu penumpang. Tren dari tahun ke tahun jumlah penumpang terus naik, dan diharapkan tahun 2018 kapasitas angkutan KRL Jabodetabek dapat ditingkatkan menjadi 1,2 juta orang per hari. "Penertiban ini bertujuan untuk mengembalikan hak penumpang atas tersedianya peron dan lahan parkir yang cukup, dan tentunya membuat semua Stasiun di Jabodetabek menjadi lebih nyaman dan mampu menampung lebih banyak penumpang yang naik maupun turun di setiap Stasiun," tegas Dwiyana.
Kini Stasiun Bogor memiliki parkiran seluas 13000m2 yang bisa menamoung 350 Mobil dan 2500 motor
Kini Stasiun Bogor memiliki parkiran seluas 13000m2 yang bisa menamoung 350 Mobil dan 2500 motor

Dampak nyata dari penertiban sudah mulai dirasakan oleh pengguna jasa KRL, peron dan lahan parkir yang lebih luas dapat dinikmati oleh penumpang di Stasiun Bogor, Pondokranji, Cilebut, Bojonggede, Bekasi, Depokbaru, dan stasiun KRL lainnya. Bekas lahan kios yang dibongkar di halaman Stasiun Bogor seluas 13.000 meter persegi dijadikan sebagai lahan parkir yang dapat menampung 2500 motor dan 350 mobil. (Humaska)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar