Menjelang digelarnya angkutan Lebaran 2011 pada bulan Agustus esok, Direksi PT. Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) bersama Dewan Komisaris, melakukan inspeksi dan pembinaan dalam mempersiapkan seluruh sarana dan prasarana serta seluruh jajaran sumber daya manusia (SDM) PT. KAI menghadapi arus mudik nanti. Dalam inspeksi ini, dilakukan penilaian dan pengawasan sehingga akan menjadi bahan evaluasi untuk melancarkan seluruh perjalanan kereta api (KA) di seluruh lintas. Inspeksi yang diikuti oleh Direktur Keuangan, Kurniadi Atmosasmito, Direktur Operasional, Bambang Irawan, Direktur Keselamatan dan Keamanan, Rono Pradipto, dan Anggota Komisaris PT. KAI, Abi Kusno serta Martinus Suwasono, dimulai pada Selasa (19/7) hingga Kamis (21/7) dengan lintas di Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta sampai Daop 8 Surabaya melalui jalur utara pantai Jawa.
Direktur Operasional, Bambang Irawan (kiri), Anggota Komisaris PT. KAI, Abi Kusno (tengah), Direktur Keselamatan dan Keamanan, Rono Pradipto (kanan) melihat kondisi sarana penunjang bagi penumpang kereta api di Stasiun Cirebon.
Diperkirakan, pada angkutan Lebaran tahun ini, kereta api (KA) akan mengangkut lebih dari 2,5 juta penumpang. Dalam pembinaan yang dilakukan, Bambang Irawan menjelaskan sebagaimana pentingnya peran dan kerjasama dari masing-masing bagian untuk mensukseskan angkutan Lebaran nanti dan setiap perjalanan KA selanjutnya meskipun arus mudik dan arus balik telah selesai. “Sarana lokomotif dan kereta yang handal, jika tidak didukung oleh prasarana rel dan persinyalan yang baik, maka akan percuma, itupun berlaku sebaliknya,” tutur Bambang.
Direktur Keselamatan dan Keamanan, Rono Pradipto (kiri) dan Direktur Operasional, Bambang Irawan (kanan), serta beberapa pemangku kepentingan di PT. KAI mengawasi beberapa kekurangan pembangunan Stasiun Cirebon yang belum terselesaikan.
Dijelaskannya, dengan sarana dan prasarana yang baik serta handal, akan memberikan perjalanan KA yang lancar, dan tentunya faktor keselamatan menjadi hal paling utama. Sudah barang tentu kemampuan SDM yang tangguh memegang peran penting dalam setiap kebijakan.
Menyinggung masalah calo, Bambang mengutarakan kesiapannya untuk meminimalisir praktek percaloan yang selama ini merugikan para calon penumpang KA dan akan menindak dengan tegas bila ada . “Tidak ada lagi yang macam-macam itu orang dalam, baik di bagian loket, sekuriti, portir, dan sebagainya,” tegas Bambang.
Direktur Operasional, Bambang Irawan (tengah), memberikan pengarahan kepada Sugeng, Kepala Stasiun Pekalongan (kanan), disaksikan oleh Anggota Komisaris Martinus Suwasono (kedua kiri), dan Direktur Keuangan, Kurniadi Atmosasmito (kiri).
Inspeksi yang menggunakan kereta Rail One selama tiga hari ini, para Direksi dan Komisaris yang mengikuti melihat dengan seksama kondisi prasarana jalan rel yang sedang dibenahi maupun yang sudah dibenahi. Dari hasil pengawasan langsung ke lintas ini, akan menjadi bahan evaluasi untuk kelancaran perjalanan KA.(Humaska)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar