Mental yang tangguh, fisik yang kuat, pribadi yang efektif, bertanggung jawab dan disiplin yang tinggi merupakan modal utama bagi pegawai baru yang akan memasuki gerbang karir di sebuah perusahaan.
Modal utama ini sangat menentukan bagi perjalanan bagi seorang pegawai dalam mengarungi bahtera kerja. Bila ini dimilki oleh seorang pegawai dia akan tenang dan fokus dalam bekerja tanpa kehilangan motivasi, sebaliknya bila seorang pegawai tidak mempunyai modal utama ini dia akan mudah terombang-ombing dan mudah menyerah dalam menghadapi masalah walaupun sedikit. Namun tidak semua pegawai baru memilikinya. Pelatihan dasar pembentukan mutlak diperlukan agar pegawai mempunyai modal utama ini.
Penanggalan tanda peserta dan pemberian sertifikat menandai berakhirnya Pelatihan Pembentukan Kepribadian
Dengan latar belakang tersebut PT KAI mengadakan pelatihan pembentukan kepribadian bagi pegawai baru dari hasil rekutmen khusus masinis dan PPKA. Pelatihan yang dibagi menjadi 2 batch diikuti oleh 728 orang ini dilakukan di Pusat Pendidikan Ajudan Jenderal (Pusdikajen) TNI AD Lembang Bandung Barat.
Peragaan bela diri dari salah satu materi dalam pelatihan guna melatih fisik dan mental
“Rekrutmen khusus masinis dan PPKA tingkat SLTA 2011 ini untuk pemenuhan kebutuhan pegawai guna mendukung operasional kereta api. Perusahaan sedang meningkatkan target pendapatan, meskipun banyak tantangan yang harus dihadapi. Bila target pendapatan ini dapat terpenuhi, pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan bagi seluruh pegawai”, ungkap EVP Pembinaan dan Pengendalian Personalia, Ahmad Marzuki.
Halang rintang melatih peserta tanggung dalam menghadapi tantangan
Dengan kondisi suhu di Pusdikajen yang cepat berubah, apabila malam hari terasa sangat dingin dan siang hari terasa sangat panas, tepat sekali sebagai kawasan kawah candradimuka, ditambah dengan berbagai kegiatan yang sangat menguras tenaga, sehingga para pegawai masinis dan PPKA yang jam kerjanya kadang siang kadang malam ini akan terbiasa dan tangguh dalam menghadapi segala macam rintangan.
Dengan berbagai materi pembekalan yang diberikan diharapkan dapat menumbuhkan sikap mental yang siap kerja keras dan kerja cerdas. Memiliki dedikasi dan jiwa korsa. Mempunyai internal motivation, dan terampil dalam pengembangan diri sehingga mampu memberikan kontribusi yang positif bagi perusahaan. (humaska)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar