“Kami Pecinta dan Pengguna Kereta Api berikrar” :
“Akan menjadikan kereta api sebagai transportasi utama”
“Turut serta menjaga sarana dan prasarana perkeretaapian”
“Ikut serta dalam menjaga ketertiban, keamanan dan keselamatan penyelenggaraan perkeretaapian”
“Berperan aktif dalam mensosialisasikan dan tata tertib berkeretaapian”
“Turut serta mengembangkan kreativitas cinta kereta api untuk kepentingan bersama”
“Turut serta menjaga sarana dan prasarana perkeretaapian”
“Ikut serta dalam menjaga ketertiban, keamanan dan keselamatan penyelenggaraan perkeretaapian”
“Berperan aktif dalam mensosialisasikan dan tata tertib berkeretaapian”
“Turut serta mengembangkan kreativitas cinta kereta api untuk kepentingan bersama”
Begitulah ikrar “Gerakan Cinta Kereta Api” yang diucapkan oleh 100 orang masyarakat yang mewakili pengguna jasa kereta api saat memperingati Hari Sumpah Pemuda, Jumat (28/10) di Stasiun Jakartakota. Kegiatan tersebut merupakan inisiatif masyarakat dalam hal ini pengguna jasa dan pecinta atau komunitas kereta api, untuk kelestarian perkeretaapian di Indonesia.
Menurut EVP 1 Jakarta, Purnomo Radiq, kegiatan ini merupakan kegitan yang positif karena masyarakat sudah memenuhi kewajibannya ikut menjaga kereta api sesuai dengan UU no. 23 tahun 2007 tentang perkeretaapian pasal 173.
“Dalam UU 23 tahun 2007 disebutkan, bahwa masyarakat wajib ikut serta menjaga ketertiban, keamanan dan keselamatan penyelenggaraan perkerataapian.” Ujar Radiq. Senior Manager Humas Daop 1 Jakarta, Mateta Rijalulhaq menambahkan dalam kampanye gerakan cinta kereta api tersebut mengusung icon “Lambaikan Tangan, Berikan Senyuman”. Artinya, masyarakat bersama-sama insan kereta api menjaga kereta api yang selama ini menjadi transportasi andalan masyarakat.
Menurut Mateta, kegiatan ikrar ini merupakan kegiatan awal dari berbagai rencana aksi tertuang di dalam ikrar. Nantinya setelah kegiatan ini akan dilanjutkan dengan berbagai kegiatan, antara lain: kampanye cinta kebersihan, sosialisasi tertib berkereta api dan lain-lain.
Setelah mengucapkan ikrar, peserta kemudian membubuhkan tanda tangan di atas spanduk bertuliskan “Lambaikan Tangan, Berikan Senyuman”. “Kami berharap gerakan cinta kereta api in tidak hanya di Jakarta namun dapat tertular ke daearah lainnya di jawa dan Sumatera yang menggunakan jasa kereta api” harap Mateta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar