Pages

TEXT

Sabtu, 05 November 2011

Menhub Tinjau Pembangunan Rel Ganda Serpong-Parung Panjang-Maja


   Menteri Perhubungan, EE Mangindaan meninjau Stasiun Parung panjang, Rabu (2/11) dengan menggunakan  KRL Commuter Line. Kunjungan menhub ini bertujuan untuk melihat perkembangan pembangunan rel kereta ganda tujuan Sepong, Parung Panjang dan Maja yang ditargetkan selesai tahun ini.
Dalam peninjauan ini, Mangindaan didampingi Dirjen Perhubungan Darat Suroyo Alimoeso, Dirjenka, Tundjung Inderawan serta jajaran manajemen PT. KAI Daop 1 Jakarta. Mangindaan tampak mengobrol santai dengan para pejabat Kemenhub dan PT KAI yang mendampinginya. Mangindaan bersama istri berangkat dari Stasiun Tanah Abang dengan mengisi kereta kedua, sedangkan 6 kereta lainnya tetap digunakan oleh penumpang biasa. Kereta commuter line yang ditumpangi Menhub ini tetap berhenti di setiap stasiun untuk mengangkut dan menurunkan penumpang lainnya.
Menhub, EE Mangindaan (foto tengah: kedua kanan) didampingi Istri (foto kanan), EVP Daop 1 Jakarta (foto tengah: ketiga kanan) dan Dirjenka, Tunjung Inderawan saat di atas KRL, (2/11).
"Tujuan peninjauan adalah untuk melihat sudah sejauh mana pembangunan jalur ganda, karena untuk jalur ganda Serpong-Parung Panjang targetnya harus selesai tahun 2011. Sedangkan untuk Parung Panjang-Maja targetnya selesai pada tahun 2012 akhir," ujar Tundjung.

Menurutnya, rel ganda memiliki banyak manfaat positif bagi masyarakat. "Tujuan dibangun jalur ganda adalah untuk meningkatkan kapasitas lintas, untuk solusi kemacetan Jabodetabek, serta keselamatan. Kalau single track, potensi bahayanya lebih besar," tambahnya.
Menurut Menhub, naik KRL itu tidak stres. “Kalau naik kereta, kita bisa tidur, tahu-tahu sudah sampai. Jadi sebenarnya lebih nyaman menggunakan kereta api”, ujar Mangindaan. Usai meninjau pembangunan rel ganda, Menhub langsung bergegas meninjau ke Pelabuhan Merak. (Humaska)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar